Sejarah Desa
SEJARAH DESA
Asal mulanya adalah wilayah yang disebut KEDUNGWULUH dikarenakan adanya "Kedung" atau pusaran air yang dalam yang terdapat di Kali Logawa dan diatasnya terdapat pohon bambu "Wuluh". Pada waktu itu dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Wiryadipura (Trunamenggala), karena mempunyai saudara laki-laki dan berkeinginan yang sama sebagai Kepala Desa, maka atas kesepakatan warga masyarakat desa Kedungwuluh pada tahun 1945 desa tersebut dibagi menjadi dua yaitu Desa KEDUNGWULUH LOR dan Desa KEDUNGWULUH KIDUL.
Desa Kedungwuluh Lor selanjutnya tetap dipimpin oleh Wiryadipura dengan dibantu oleh Carik, Kebaon, Pulisi Kopak dalam upaya membangun tlatah desa Kedungwuluh Lor. Kepemimpinannya berakhir dengan meninggalnya Wiryadipura pada tahun 1976, tugasnya sementara dilaksanakan oleh Kaur Keuangan, yaitu Bapak Ahmad Zoehdi hingga diadakan pemilihan kepala desa Kedungwuluh Lor pada tahun 1980. Kemudian Bapak Ahmad Zoehdi terpilih sebagai kepala desa sampai dengan tahun 1988. Tahun 1989 – 1997 dipimpin oleh Kepala Desa bernama Bapak Lasdi Djoyopranoto dan sejak tahun 1998 Kedungwuluh Lor dipimpin oleh Bapak Sudarto.AZ sampai tahun 2013 untuk dua periode setelah menang dalam dua kali pemilihan kepala desa. Di Tahun 2013 terjadi pergantian kepemimpinan kades dari Bapak Sudarto AZ kepada Bapak Suprihanto untuk masa bakti 2013 sampai dengan 2019.